Baru semalam saya nonton filmnya.
Dan kira-kira begini ceritanya.
Bermula dari ramalan bangsa Maya.
Tahun 2012 adalah akhir dunia.
Ketika terpaan badai Matahari.
Mempengaruhi panas inti Bumi.
Kerak Bumi bergerak dan bergetar.
Gempa hampir dua digit sekala richter.
Daratan mengalami keretakan amat lebar.
Tercipta jurang dalam menganga di setiap Kota besar.
Gedung-gedung roboh, hancur dan terperosok.
Tidak ada tempat aman di setiap pelosok.
Gunung-gunung memuntahkan lahar apinya.
Laut meluapkan ribuan meter tinggi airnya.
Tapi di saat kacau-balau itu.
Disaat huru-hara tidak menentu.
How Lucky..komunikasi via ponsel masih bisa.
Mereka pakai Esia pastinya. :D
Singkat cerita badai berlalu.
Timur Barat Utara Selatan tercipta Bumi baru.
Sejumlah orang selamat di Bahtera.
Jagoannya? Ya iya lah ikut selamat tentunya.
Sungguh visualisasi film itu masih kurang ngeri.
Jika dibandingkan dengan ramalan Kitab Kuno ini.
56:04 Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya.
56:05 dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya.
56:06 maka jadilah dia debu yang berterbangan.
70:08 Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak.
70:09 Dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan).
77:08 Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan.
77:09 Dan apabila langit telah terbelah.
77:10 Dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu.
81:01 Apabila matahari digulung.
81:02 Dan apabila bintang-bintang berjatuhan.
81:03 Dan apabila Gunung-gunung dihancurkan.
81:04 Dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan).
81:05 Dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan.
81:06 Dan apabila lautan dijadikan meluap.
99:01 Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat).
99:02 Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya.
99:03 Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?
101:4 Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
101:5 dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
Kapan ya HOLLYWOOD buat film dari ramalan itu?
Mungkinkah jalan ceritanya persis begitu?
Peran utamanya mati.
Semua orang yang kita cintai pergi.
Saudara, sahabat, teman tidak sempat telponan lagi.
Semua dengan urusannya sendiri-sendiri.
Biarlah bagi saya.
Setiap saat mau diapakan Bumi ini, luas Langit dan seisinya.
Terserah DIA yang punya kuasa.
Allahuma Antassalam.
Waminkassalam.
Tabarakta Ya Dzalzalaliwalikram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar