Lomba Blog Depok


kunjungi : lomba blog depok

Rabu, 11 Februari 2009

Fenomena Merokok


Saya ingin bisa merokok.
Biar keliatan cool, gaya, gaul, dan gagah gitu.
Tapi nga suka sama bau asepnya, terkadang bikin mual.

Padahal saya lahir dari keluarga perokok.
Papa Mama saya dulunya perokok.
Masih inget saat kecil setiap kali saya disuruh beli rokok oleh mereka.

Sekarang di keluarga tinggal Nenek saya yg sepuh yg masih merokok.

Saya takjub dengan aktifitas menghisap asap yang satu itu.
Bisa dilakukan kapanpun, dimanapun, dan oleh siapapun.

Kata mereka...

Merokok sehabis makan, nikmat.
Merokok sambil ngobrol, nyaman rasanya.

Merokok saat pusing, cocok jadi teman.
Merokok saat senang, apalagi.

Merokok saat cuaca dingin, menghangatkan.
Merokok saat cuaca panas, bikin tenang.

Merokok sehabis berolahraga, mantap.
Merokok sambil bermusik, tambah keren.

Merokok saat duduk-duduk di Masjid, hal biasa.
Merokok saat dugem atau clubbing, gaul.

Merokok saat jalan-jalan, jadi santai.
Merokok saat nganggur, jadi banyak ide.

Merokok saat bengong, fikiran terbuka.
Merokok saat berfikir, meningkatkan konsentrasi.

Merokok saat kerja, aktifitas lancar.
Merokok saat istirahat, memang itu waktunya.

Merokok saat bertamu, nyaman suasana.
Merokok saat berteman, bikin akrab.

Perokok kelas atas, pantas.

Perokok orang miskin, masih tetap pantas.

Perokok TNI Polri, tambah gagah.
Perokok preman, tambah gahar.

Perokok berjas dan berdasi , keren.
Perokok berbaju koko dan berpeci, apa yang salah?

Perokok cewek cantik, cute.
Perokok cowok ganteng, macho.

Perokok ABG, terlihat dewasa.
Perokok Kakek-kakek, berwibawa.

Dan banyak lagi...

Tapi ada satu hal yang menurut saya sangat aneh.
Yakni Perokok BISA melakukan aktifitasnya saat BAB.
Luar biasa!

Mungkin saat gas buang yang bau dikeluarkan.
Lalu dikombinasikan dengan asap tembakau jadi lebih nikmat rasanya.
Slurruph..hmmn..sulit dibayangkan.

Pernah ku bertanya pada temanku yang perokok.
Gimana kalau BAB sambil hisap permen untuk menggantikannya.
Jawabnya "Ih jijik lah. kenapa nga makan nasi padang aja sekalian?!"

Waah..sungguh jawaban yang aneh. :D

-Dhino-